Masjid Agung Jawa Tengah Semarang Dengan Arsitektur Yang Megah
Masjid Agung Jawa Tengah Semarang dengan Arsitektur Yang Megah, - Jika Anda ke Jawa Tengah untuk berlibur, pastikan Masjid Agung menjadi salah satu tujuan Anda. Dibangun dari tahun 2001, dan pada tahun 2006 keseluruhan bangunan Masjid ini telah usai. Anda bisa melihat gaya arsitektur yang unik yang diterapkan pada Masjid ini, di mana arsitekturnya memang merupakan kombinasi dari arsitektur bergaya Arab, Romawi dan Jawa. Bangunannya juga benar-benar megah. Masjid yang menjadi kebanggaan warga Jawa Tengah ini dibangun di Kota Semarang. Banyak rombongan wisatawan yang menyempatkan untuk mampir ke Masjid Agung Jawa Tengah ini karena selain untuk istirahat dan sholat, juga dapat menikmati arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah yang sangat unik.
Masjid Agung Jawa Tengah atau biasa disingkat MAJT masih berkaitan erat dengan Masjid Besar Kauman Semarang. Awal pembangunan MAJT yakni dari tanah banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang yang sudah kembali setelah cukup lama tak ada beritanya. Intinya ada permasalahan dengan wakaf tanah tersebut hingga akhirnya setelah banyak pihak berjuang mengembalikan banda wakaf tersebut sekarang MAJT sudah dibangun di atasnya. Jadi memang pembangunan MAJT tidak semudah itu, membutuhkan perjuangan. Peresmian gedung MAJT dilakukan oleh pak Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden Indonesia, diresmikan tanggal 14/11/2006. Walaupun tanggal 14 November 2006 tersebut MAJT baru diresmikan, tetapi sebelumnya sudah digunakan sebagai tempat ibadah Salat Jumat mulai 19 Maret 2004.
Masjid megah ini tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam saja, melainkan juga pusat aktivitas, tempat pendidikan, aktivitas religi, dan juga objek wisata religi. Karena itu memang MAJT sangatlah terkenal hingga ke berbagai daerah, juga mancanegara. Beberapa bagian dari MAJT ini mampu menjadi magnet bagi para wisatawan, apa sajakah sesungguhnya bagian tersebut?
Berikut adalah beberapa Gambar Masjid Agung Jawa Tengah :
Pada dasarnya Masjid Agung Jawa Tengah ini adalah tempat ibadah bagi umat Islam, jadi jika anda masuk kedalamnya maka tidak akan dikenakan biaya. Namun memang ada beberapa bagian Masjid Agung Jawa Tengah yang untuk memasuknya harus membayar biaya tertentu. Tiket masuk ke Menara MAJT Asmaul Husna adalah Rp. 3.000, dan menjadi Rp. 4.000 setelah jam 17.30. Untuk menggunakan teropong pandang dikenakan fee lagi sebesar Rp 500,00 sampai dengan Rp 1.000,00 / teropong. Tarif ini tak mengikat.
Nah Terakhir apabila anda dan keluarga ingin berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah ini maka anda dapat langsung ke alamat Masjid Agung Jawa Tengah di Jl. Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Semarang. Lokasi GPS adalah : -6.984533,110.447445.
Sekian artikel tentang Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid di Semarang dengan arsitektur yang sangat megah. Selamat berlibur.
Baca Juga :
12 Tempat Wisata di Kota Semarang Paling Menarik
12 Obyek Wisata di Kabupaten Semarang yang Paling Populer
Masjid Agung Jawa Tengah Semarang
Sejarah Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah atau biasa disingkat MAJT masih berkaitan erat dengan Masjid Besar Kauman Semarang. Awal pembangunan MAJT yakni dari tanah banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang yang sudah kembali setelah cukup lama tak ada beritanya. Intinya ada permasalahan dengan wakaf tanah tersebut hingga akhirnya setelah banyak pihak berjuang mengembalikan banda wakaf tersebut sekarang MAJT sudah dibangun di atasnya. Jadi memang pembangunan MAJT tidak semudah itu, membutuhkan perjuangan. Peresmian gedung MAJT dilakukan oleh pak Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden Indonesia, diresmikan tanggal 14/11/2006. Walaupun tanggal 14 November 2006 tersebut MAJT baru diresmikan, tetapi sebelumnya sudah digunakan sebagai tempat ibadah Salat Jumat mulai 19 Maret 2004.
Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang
Masjid megah ini tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam saja, melainkan juga pusat aktivitas, tempat pendidikan, aktivitas religi, dan juga objek wisata religi. Karena itu memang MAJT sangatlah terkenal hingga ke berbagai daerah, juga mancanegara. Beberapa bagian dari MAJT ini mampu menjadi magnet bagi para wisatawan, apa sajakah sesungguhnya bagian tersebut?
- Tongkat Khatib. Ini merupakan tongkat pemberian Sultan Hassanal Bolkiah yang berasal dari Brunei Darussalam.
- Replika bedug raksasa. Walaupun hanya replika, namun bedug raksasa ini tentu saja menarik wisatawan, karena di tempat lain belum tentu Anda bisa menemukannya. Replika bedug tersebut dibuat menggunakan kulit lembu Australia, dengan ukuran 310 x 220 cm. Yang berjasa membuat replika bedug raksasa ini adalah santri dari Pesantren Alfalah Mangunsari dari Jatilawang, Banyumas – Jabar.
- Auditorium. Yang cukup keren dari fasilitas yang disediakan di MAJT yakni auditorium yang bisa menampung hingga 2000 orang. Auditorium ini berlokasi di sayap Masjid samping kanan. Biasanya auditorium dimanfaatkan untuk penyelenggaraan acara pernikahan, tempat pameran, serta berbagai acara penting yang lain.
- Ruang perkantoran dan perpustakaan. Sementara itu di sayap Masjid samping kiri, tersedia fasilitas ruang perkantoran dan juga perpustakaan untuk umum. Wisatawan boleh menggunakan fasilitas ini.
- Al Quran raksasa. Selain bedug raksasa, juga ada Al Quran raksasa dengan ukuran 145 x 95 cm2. Al Quran raksasa ini ditempatkan dalam ruang utama yang menjadi tempat salat.
- Menara Masjid Agung Jawa Tengah atau Menara Asma Al-Husna. Menara dengan tinggi 99 m ini juga cukup menarik dan multifungsi. Yang menarik jika Anda menaiki hingga lantai 19, di lantai ini terdapat teropong (Gardu Pandang) untuk melihat kota Semarang dengan lebih jelas.
- Payung Masjid Agung Jawa Tengah yang bersifat elektrik. Fasilitas berikutnya yakni payung raksasa otomatis sebanyak 6 buah. Payung elektrik berdiameter 14 m dan tinggi 20 m, selalu dibuka ketika salat Jumat. Payung Masjid Agung Jawa Tengah ini dapat dibuka dan ditutup tergantung kebutuhan. Payung smacam ini dibuat seperti yang ada di Masjid Nabawi Madinah.
Gambar Masjid Agung Jawa Tengah
Berikut adalah beberapa Gambar Masjid Agung Jawa Tengah :
Harga Tiket Masuk Masjid Agung Jawa Tengah
Pada dasarnya Masjid Agung Jawa Tengah ini adalah tempat ibadah bagi umat Islam, jadi jika anda masuk kedalamnya maka tidak akan dikenakan biaya. Namun memang ada beberapa bagian Masjid Agung Jawa Tengah yang untuk memasuknya harus membayar biaya tertentu. Tiket masuk ke Menara MAJT Asmaul Husna adalah Rp. 3.000, dan menjadi Rp. 4.000 setelah jam 17.30. Untuk menggunakan teropong pandang dikenakan fee lagi sebesar Rp 500,00 sampai dengan Rp 1.000,00 / teropong. Tarif ini tak mengikat.
Alamat Masjid Agung Jawa Tengah
Nah Terakhir apabila anda dan keluarga ingin berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah ini maka anda dapat langsung ke alamat Masjid Agung Jawa Tengah di Jl. Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Semarang. Lokasi GPS adalah : -6.984533,110.447445.
Sekian artikel tentang Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid di Semarang dengan arsitektur yang sangat megah. Selamat berlibur.
Baca Juga :
12 Tempat Wisata di Kota Semarang Paling Menarik
12 Obyek Wisata di Kabupaten Semarang yang Paling Populer
0 Response to "Masjid Agung Jawa Tengah Semarang Dengan Arsitektur Yang Megah"
Post a Comment